Sejarah bulu tangkis di Indonesia dimulai pada awal abad ke-20. Bulu tangkis diperkenalkan di Indonesia oleh para penjajah Belanda, dan olahraga ini mulai populer di kalangan masyarakat. Pada tahun 1930-an, bulu tangkis mulai terorganisir dengan dibentuknya beberapa klub dan asosiasi. Pada tahun 1951, Indonesia menjadi salah satu pendiri Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan sejak saat itu, Indonesia mulai berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional. Keberhasilan Indonesia dalam bulu tangkis mulai terlihat pada tahun 1960-an, ketika para pemain Indonesia mulai meraih prestasi di tingkat dunia.
Salah satu momen bersejarah dalam bulu tangkis Indonesia adalah ketika tim bulu tangkis putra Indonesia memenangkan Piala Thomas pertama kali pada tahun 1961. Sejak saat itu, Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama dalam bulu tangkis dunia, dengan banyak pemain terkenal seperti Rudy Hartono, Liem Swie King, dan Susi Susanti yang telah mengukir prestasi di berbagai turnamen internasional.
Indonesia juga dikenal sebagai tuan rumah berbagai turnamen bulu tangkis bergengsi, termasuk Indonesia Open, yang merupakan salah satu turnamen Super Series dalam kalender BWF. Hingga saat ini, bulu tangkis tetap menjadi salah satu olahraga paling populer di Indonesia, dengan banyaknya klub, pelatihan, dan kompetisi yang diadakan di seluruh negeri.
