Bagaimana dan apa yang harus kita lakukan atau kita pencet apa jika kartu tertelan mesin ATM. Kartu ATM dapat terjebak atau tertinggal di mesin ATM, terutama yang dikeluarkan oleh BRI. Hal ini mengakibatkan ketidakmampuan untuk menggunakannya dalam transaksi apapun. Kondisi ini bisa disebabkan oleh mesin ATM yang rusak, gangguan listrik, atau masalah pada kartu ATM itu sendiri.
Baik akan saya beritahu rahasianya.
Apa yang dilakukan pertama kali saat akan menggunakan ATM? Ya, tak lain adalah nasabah memasukkan kartunya ke ATM. Pada ATM, ada komponen khusus yang menjalankan fungsi menerima dan membaca kartu, biasa disebut card reader.
Nasabah memasukkan kartu ke ATM via mulut atau rongga yang ada di sisi depan card reader. Dari mulut, posisi kartu berpindah masuk ke dalam body-nya card reader. Posisi kartu tetap di dalam body card reader sepanjang nasabah masih melakukan aktifitas di ATM. Begitu nasabah selesai, kartu akan dimuntahkan keluar. Posisi kartu akan berpindah ke mulut card reader sampai nasabah mengambilnya.
Ada kalanya nasabah pengguna ATM lupa mengambil kartu yang sudah ada di mulut card reader. Sebenarnya kartu tidak ujug-ujug ditelan oleh ATM, tapi diberikan toleransi waktu agar nasabah berkesempatan mengambilnya. Seiring dengan itu ATM juga memberikan peringatan berupa bunyi beep beberapa kali agar nasabah tersadar kartunya belum diambil. Tapi kadang toleransi waktu dan beep peringatan yang diberikan tidak berarti, misalnya karena nasabah sudah terlanjur pergi meninggalkan ATM. Pada kondisi kartu ATM terabaikan seperti itu, dilakukanlah mekanisme pengamanan kartu dengan cara ditelan ke dalam ATM.
Lalu apa sebenarnya yang terjadi ketika kartu ditelan oleh ATM?
Tadi ketika kartu dimuntahkan keluar ATM, card reader mendorong kartu ke arah depan sehingga posisi kartu berpindah ke mulut card reader. Nah ketika kartu ditelan, card reader mendorong kartu ke arah belakang. Via rongga yang ada di sisi belakang card reader, kartu dibuang ke tempat baru. Tempat baru ini biasanya adalah kompartemen khusus untuk menyimpan kartu yang ditelan, sebut saja retract box.
Saat kartu berada di retract box ini, tidak dimungkinkan secara mekanis mengeluarkan kartu kembali ke bagian muka ATM alias ke mulut card reader. Terus bagaimana cara mengeluarkan kartu yang ditelan? Satu-satunya cara adalah dengan mengambilnya secara manual pakai tangan. Sayangnya orang yang punya akses ke retract box ini sangat terbatas. Hanya petugas berwenang saja yang dapat melakukannya.
Demikianlah rahasia mengenai kartu tertelan. Setelah tahu rahasia ini, kita bisa paham bahwa kode apapun yang dipencet di ATM tak akan mempengaruhi posisi kartu yang sudah ditelan. Jadi tak perlu dan memang tidak ada kode rahasia. Yang malah diperlukan adalah menghubungi call centre bank yang bersangkutan untuk melaporkan insiden kartu tertelan ini.
