Bagaimanakah Rasanya di Penggal?

 Saya pernah membaca bahwa jika Anda dipenggal, dan jika Anda tetap sadar ketika kepala Anda dipenggal, mata Anda akan memberi sinyal pada otak Anda bahwa Anda terjatuh, karena kepala Anda memang jatuh dari tubuh Anda. Anda kemudian akan refleks untuk mengulurkan tangan.

Ada cerita tentang eksekusi pemenggalan Anne Boleyn dan Mary, Ratu Skotlandia of Scots. Dikatakan bahwa bibir mereka terus bergerak berdoa selama beberapa menit setelah mereka dipenggal. Menurut saya kisah-kisah ini bersifat apokrip dan mungkin tidak benar.

Sayangnya, tidak akan ada orang yang sudah dipenggal dan bangkit dari kematian untuk memberi tahu kita seperti apa rasanya dipenggal. Para dokter modern menetapkan bahwa kesadaran akan hilang sekitar 2 hingga 3 detik setelah sumsum tulang belakang patah, karena kurangnya darah kaya akan oksigen ke otak dan hilangnya tekanan darah, mirip dengan serangan jantung. Serangan jantung menyebabkan ketidaksadaran dalam hitungan detik dan kematian dalam beberapa menit. Setiap kedipan atau kedutan akan menjadi tindakan refleksif otot, bukan gerakan sadar dan disengaja.

Juga, dan mungkin yang paling penting, tidak ada catatan tentang apakah seseorang mengeluarkan suara ketika hunusan kapak pertama kali mengenai leher. Hanya di kasus Mary, eksekusi Ratu Skotlandia, yang ceritanya penuh bumbu, dikatakan bahwa dia mengerang pelan, setelah hunusan pertama kapak, yang mengenai bagian belakang kepalanya karena pita suara atau tulang belakangnya tidak putus. Dia diam setelah hunusan kedua dan Mary sudah pasti mati setelah hunusan yang ketiga.

Kesimpulannya, kita tidak akan pernah tahu seperti apa rasanya dipenggal, kita hanya bisa menduga. Yang menurut saya adalah hal yang bagus.

Salome dengan Kepala Yohanes Pembaptis (London), c. 1607/1610, adalah sebuah lukisan karya master Italia Caravaggio di Galeri Nasional, London