Apa Yang Dirasakan Orang Ketabrak Kereta Yang Badannya Langsung Hancur Berkeping-keping?

2


Apa Yang Dirasakan Orang Ketabrak Kereta Yang Badannya Langsung Hancur Berkeping-keping?

Kalau ditanya apa yang dirasakan dan bagaimana rasanya? Saya gak bisa jawab tapi kalau disuruh ceritakan bagaimana nasib para korban mungkin saya bisa sedikit ceritakan. Karna rumah saya berada persis didepan rel kereta api tanpa palang ,jadi sering terjadi kecelakaan. Dari korban yang masih bayi bahkan orang tua yang sudah tidak berdaya, ada
.

Pertama, Saya cerita dari korban yang masih hidup dulu, ada tetangga saya yang menjadi korban beliau selamat tetapi tidak dengan kewarasannya ,saking kerasnya benturan kereta dengan motor yang dikendarai korban membuat korban terpental sejauh 15m jatuh tepat di persawahan. Tapi ajaibnya badan nya tidak terjadi apa-apa sewaktu dibantu warga beliau hanya teriak-teriak gak jelas kaya orang ketakutan dan memicingkan salah satu matanya. 

Setelah dilarikan ke RS terdekat ternyata tulang tengkorak sebelah kanannya hancur untungnya masih bisa di tangani oleh dokter setelah dilakukan operasi, sewaktu tersadar beliau masih teriak2 histeris dan kata dokter itu disebabkan oleh trauma jadi sekarang beliau ODGJ dan anehnya lagi bertahun2 di RSJ sampai ortunya habis-habisa harta beliau masih tak kunjung sembuh juga. Akhirnya salah satu ortunya meninggal dan sudah tidak bisa memfasilitasi si korban ini ke RSJ dan terpaksa dibawa pulang hingga sekarang setiap liat kereta lewat pasti korban mengamuk2 kaya orang ketakutan. 

Karena traumanya bahkan keluarga korban pernah mencoba memasung karena takut kalau kenapa -kenapa tapi keluarganya gak tega jadi hanya bertahan beberapa minggu saja. 


Kedua, korbannya balita sewaktu kejadian nahas itu posisi korban kepala tertancap ranting semak2-semak yang habis di bersihkan oleh warga setempat. Sewaktu kejadian bapak saya lihat dengan mata kepalanya sendiri, bagaimana itu adek kecil kepalanya tertancap. 

Tanpa berpikir panjang bapak saya langsung lari dan mencabut langsung kepala si adek ini dari ranting. Sewaktu mau dicabut si adek kecil ini seperti nangis sesenggukan tapi tidak mengeluarkan air mata. dari situ langsung digendong sambil lari sama bapak menuju Rumah Sakit, karena paniknya bapak saya lari tidak peduli dengan sendalnya, dia bawa si adek itu dengan motor yang kemudian di susul tetangga saya pake motor walaupun sampe Rumah Sakit nyawanya tidak tertolong.

Sedangkan ibunya ada, cuma ibunya lagi hamil 9 bulan dan dirumah cuma berdua, bapaknya merantau ke Jakarta. Sewaktu ada kereta ibunya juga langsung tahu kalau si anaknya gak ada diteras rumah tapi namanya lagi hamil tua pasti susah mau lari. Setelah kejadian tersebut mereka pindah dan kebetulan mereka cuma ngontrak disini bukan rumah pribadi.


Ketiga, korban bunuh diri disini gak ada saksi mata soalnya baru diketahui menjelang adzan subuh ,tapi setelah banyak warga berdatangan, kami gak ada yang berani untuk memindahkan korban kepinggir karna belum ada polisi datang dan posisi korban sudah meninggal walaupun badannya terlihat utuh. 

Tapi nahasnya kereta kedua lewat lagi posisi korban berada di tengah-tengah penyeberangan dan ditengah rel, kami yang mengetahui kalau kereta kedua mau lewat sontak teriak histeris karna gak sanggup melihat dan juga kasian, korban ini tetangga kami yang mana kami tahu keseharian korban. Setelah kereta kedua lewat badan korban yang tadinya nampak utuh menjadi hancur, mana tadinya jenazah tengkurap jadi telentang  kalau di ingat-ingat gak sanggup ,kasian sekali.

Setelah polisi datang dan jenazah di makamkan ,malam menegangkan pun dimulai dirumah saya terdiri dari 4 nyawa dan kalau mau ke kamar mandi atau sekedar buang sampah malem hari, pasti semuanya ikut bahkan tidur disatu kasur tiap malam, pintu ada yang ketuk setiap malam, denger suara sandal di seret bahkan gak sampai 7 hari,  rumah saya di ketuk, sampe akhirnya bapak saya punya perasaan mengajak abangnya korban buat bersihkan sisa kecelakaan. 

Tadinya abang bapak saya tak mau diajak sampai bapak saya bilang kalau adeknya korban bertamu dirumah kami terus ,barulah abangnya mau diajak bersihkan sisa kecelakaan. Sebenernya sudah dibersihkan sama pihak kepolisian tapi bapak saya saja yang mau bersihkan kembali. Sewaktu bersih-bersih bapak saya syok banget ternyata dibalik batu dibawah korban tertabrak ada otak ,rambut ,kulit yang tertinggal. 

Sontak bapak saya pulang kerumah ambil botol mineral buat pungutin yang "tertinggal" itu, bapak saya memungutnya gak pakai alat perantara, cuma memakai tangan. Gajauh dari situ juga bapak saya menemukan cincin. 

Saat ditanya ke abangnya korban ,si abang gak merasa itu punya adeknya tapi sama bapak dijadikan satu saja sama penemuan pertama didalam botol. Setelah selesai dibersihkan botol tersebut lalu dikubur di makam korban, sedih sih tapi gimana nasi sudah menjadi bubur, nyawa yang hilang sudah gak bisa dikembalikan lagi.

Malamnya saya sudah agak mempunyai keberanian untuk tidur dikamarku kembali, saya berpikirnya sudah dibersihkan mungkin arwahnya sudah tenang. Tapi tidak dengan malam itu. Tahu-tahu tengah malam ada yang ngetuk pintu rumah dengan tempo cepat dan kenceng banget yang buat seisi rumah bangun.

Aku yang paham langsung nangis, cuma bisa besembunyi di balik selimut tapi syukurnya itu yang terakhir rumah kami diganggu oleh korban frustasi ini. Mungkin kejadian malam itu cara korban berterima kasih sudah dibantu bersihkan sisa-sisa kerecokan yang dibuatnya.

Post a Comment

2 Comments
* Tolong Jangan Ngespam Ya. Semua komentar akan ditinjau oleh Admin.
Post a Comment