Mengapa Korea Utara Mengisolasi wilayahnya dari Semua Negara-negara dunia?

2

Tidak ada negara lain yang setertutup Korea Utara. Merupakan kasus ekstrim dan menjadi salah satu negara paling misterius di dunia, Korea Utara dikunci dari dalam sejak tahun 1951 atas keinginan pemimpin mereka. "Republik yang populer dan demokratis" ini tampaknya telah jatuh ke dalam realita paralel, dengan fobia terhadap dunia luar. 

Banyak ketakutan disebarkan ke populasi negara ini mulai dari imperialisme Amerika, musuh abadi Jepang, hingga kebobrokan saudara Korea Selatan mereka.

Mengapa Korea Utara Mengisolasi wilayahnya dari Semua Negara-negara dunia?

Dibalik tujuan suci untuk menyelamatkan populasinya dari gaya hidup tak beradab ala Barat, Kim il Sung, anaknya Kim Jong Il, dan cucunya Kil Jong Un, terus mengurung penduduk negara ini untuk mencegah mereka mengetahui kebenaran yang selama bertahun-tahun mereka sembunyikan.

Bahwasannya propaganda bahwa Korut adalah negara makmur dan terbaik di dunia hanyalah bualan belaka. Isolasi ketat terhadap dunia luar dilakukan dan akan terus diteruskan agar rezim yang berkuasa sekarang tidak runtuh, karena rakyat yang dicerahkan berpotensi melakukan pemberontakan. Negara unik, Korea Utara adalah perpaduan sempurna dari sistem Stalin dan Mao namun sayangnya mereka cuma mengambil sisi terburuk dari keduanya saja.


Mengapa Korea Utara Mengisolasi wilayahnya dari Semua Negara-negara dunia?
Disiplin keras ditanamkan kepada rakyat Korea demi kelangsungan tirani pemimpin mereka.
Parade militer menjadi kebanggaan mereka.


Merupakan gulag raksasa di abad ke-21, Korut menjadi karikatur rezim sosialis kuno yang menempatkan pemimpin mereka setingkat dewa dengan patung dan potret kolosal yang menjadi dekorasi kota. Selain kerja paksa yang dianggap sebagai norma, lobotomi massal juga menjadi keseharian. 
Sejak masa kanak-kanak mereka, orang Korea telah mengalami indoktrinasi terus-menerus. Saat Kim Il-sung meninggal, adegan histeria kolektif, cerminan dari fanatisme tanpa batas, terekam. Orang-orang menangis meraung-raung ketika Kim Il Sung dinyatakan meninggal.


Mengapa Korea Utara Mengisolasi wilayahnya dari Semua Negara-negara dunia?

Pemimpin Besar Kim Il Sung berubah dalam beberapa dekade dari pangkat sekretaris partai komunis menjadi dewa semu yang membimbing rakyat Korea menuju tanah perjanjian di mana susu dan madu mengalir. Anaknya Kim Jong Il dengan setia meneruskan kebijakan yang dicetus bapaknya. Kekuatan propaganda Korut menciptakan kebijakan tiada tara. 

Mengingat simbolis burung sangat kuat, maka mereka menggunakannya untuk menguatkan kedudukan pemimpin besar mereka. Saat Kim Il Sung wafat, rakyat Korea mendapat informasi yang mengatakan bahwa burung layang-layang memberi penghormatan kepada almarhum dan burung bangau berubah pikiran dengan tidak membawa jenazah Kim Il-sung ke langit agar tubuhnya dapat beristirahat di makam mewah yang luar biasa . Foto[1]

Walaupun rakyatnya kelaparan dan melarat, tidak keinginan dari pemimpin Korut untuk menyejahterakan populasinya. Industrialisasi Korea pada dasarnya berfungsi untuk memiliterisasi negara secara berlebihan. Angka-angka fantastis : negara dengan jumlah tentara terbanyak pertama di dunia per seribu penduduk, tentara kelima di dunia dalam hal tenaga kerja, dan negara pemilik senjata nuklir, anggaran Korut untuk militer bertujuan untuk mencegah pihak luar membebaskan populasinya dari penjara mereka.

Kecil sekali negara ini akan berubah menjadi lebih terbuka di masa depan karena rezim ini semakin galak terhadap campur tangan dunia luar. Luncuran rudal ke Korsel atau Jepang adalah sinyal agar negara lain jangan macam-macam. Sinyal ini adalah tanda bahwa masa depan Korut akan tetap suram.


Post a Comment

2 Comments
* Tolong Jangan Ngespam Ya. Semua komentar akan ditinjau oleh Admin.
Post a Comment