Mengapa cahaya matahari hanya menerangi bumi, sedangkan luar angkasa lainnya tidak? Apa penyebabnya?

2

 

Mengapa cahaya matahari hanya menerangi bumi, sedangkan luar angkasa lainnya tidak?


Matahari di Luar Angkasa

Cahaya matahari sebenarnya menyebar ke seluruh ruang angkasa, termasuk di luar Bumi. Namun, sebagian besar cahaya ini tidak terlihat oleh mata manusia karena tidak dipantulkan oleh objek atau atmosfer di luar Bumi.

Di Bumi, cahaya matahari dipantulkan oleh atmosfer dan objek-objek seperti bumi, bangunan, dan pohon. Cahaya ini kemudian tersebar ke berbagai arah, termasuk ke mata kita. Inilah yang menyebabkan matahari tampak menerangi Bumi.

Di luar Bumi, tidak ada banyak benda yang bisa memantulkan cahaya matahari sehingga kebanyakan cahaya tersebut hanya melewati ruang angkasa. Selain itu, atmosfer Bumi juga bertindak sebagai filter alami yang menyerap dan menyebarkan cahaya dalam berbagai spektrum warna. Inilah sebabnya mengapa langit terlihat berwarna biru pada siang hari, karena cahaya biru dipantulkan lebih banyak daripada warna-warna lain.

Cahaya matahari sebenarnya tidak hanya menerangi Bumi, tetapi juga mengalir ke luar angkasa. Namun, seiring dengan semakin jauhnya cahaya tersebut dari matahari, intensitasnya menurun secara signifikan. Ini karena cahaya matahari tersebar ke segala arah ketika melewati atmosfer, dan sebagian besar cahaya tersebut akan diserap, dihamburkan, atau dipantulkan oleh partikel-partikel di atmosfer, seperti gas dan debu.

Saat cahaya matahari memasuki atmosfer Bumi, sebagian besar cahaya tersebut akan diserap oleh udara dan debu, sementara sebagian kecilnya akan dipantulkan ke permukaan bumi. Cahaya matahari yang dipantulkan ini kemudian tersebar ke segala arah, sehingga membuat atmosfer dan bumi terlihat terang.

Di luar angkasa, tidak ada atmosfer atau benda lain yang dapat menyerap atau memantulkan cahaya matahari dengan signifikan, sehingga cahaya matahari yang memasuki luar angkasa terus menyebar ke arah yang berlawanan tanpa terhambat. Kita bisa melihat ini di malam hari ketika bumi berputar menjauh dari matahari, sehingga cahaya matahari yang tidak terserap oleh atmosfer dapat dilihat sebagai bintang-bintang yang bersinar terang di langit malam.

Jadi, kesimpulannya, cahaya matahari sebenarnya menyebar ke seluruh ruang angkasa, tetapi hanya terlihat di Bumi karena dipantulkan oleh objek-objek dan atmosfer kita.


Post a Comment

2 Comments
* Tolong Jangan Ngespam Ya. Semua komentar akan ditinjau oleh Admin.
Post a Comment