Tahun-Tahun Rawan Dalam Pernikahan Yang Sebaiknya Kamu Waspadai

Tentunya Setiap orang pasti mendambakan sebuah pernikahan yang langgeng seumur hidup. Apalagi disaat kita menikah, tak semanis dan serindu pacaran dulu. Disaat menikah, semua kebiasaan dan sifat baik dan buruk pasangan akan terbongkar semua secara perlahan-lahan.

Sama halnya berapa lama umur manusia bertahan, ada dikala masa indah dan dikala masaa berat. jadi demikian juga dengan pernikahan, ada fase dan tahapannya. Tak panjang lebar lagi, admin akan uraikan mengenai tahun-tahun rawan dalam pernikahan yang sebaiknya kamu waspadai, diantarnya :

1. Tahun pertama

Krisis tahun pertama pernikahan sering disebut sebagai "tahap realisasi." Masa ini terjadi setelah 6-12 bulan hidup bersama. Pesona jatuh cinta seakan menghilang dan kamu mulai melihat banyak sekali kelemahan dalam diri pasangan. Inilah saatnya belajar & bekerja sebagai tim. Selalu bicaralah dengan jujur tentang prioritas dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

2. Tahun ketiga

Banyak orang sepakat bahwa cinta memiliki usia dan banyak pula yg menuturkan jika cinta akan memudar setelah masa tiga tahun pernikahan. Tapi ketika kamu mendapati ikatanmu dan pasangan menguat di tahun ketiga ini, tandanya kalian bisa menerima kelemahan satu sama lain. Sebaiknya, saling memuji satu sama lain tetap kamu lakukan hingga kapan pun.

3. Tahun kelima

Para ahli mengungkapkan bahwa tahun ke-5 bisa menjadi periode yg cukup krusial dalam pernikahan. Tak jarang, pada tahun ini konflik bisa cukup sering terjadi terkait banyak hal. Kalau belum punya momongan, biasanya pasangan akan mulai membahasnya. Dan bila sudah memiliki anak, konflik pun akan semakin kompleks. Mulai dari masalah ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Pasangan yg bisa bertahan pada kondisi ini akan lebih bisa menyesuaikan diri.

4. Tahun ketujuh

Pada tahun ini, biasanya baik suami ataupun istri sudah terjebak dalam rutinitas berumah tangga. Sang istri mengurus anak dan rumah, sementara sang suami sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan yang semakin banyak. Hal ini akan berdampak pada kemesraan dan keintiman antar suami istri yg makin berkurang. Kalau tidak hati-hati, pasangan bisa tergoda dengan sosok lain yg lebih menggairahkan.

5. Tahun kelima belas

Pada tahun kelima belas, secara emosi & fisik, kedekatan suami istri memang akan semakin kuat. Sudah banyak masalah yg berhasil diselesaikan, seperti keuangan keluarga yang sudah mapan misalnya. Tapi tantangan berikutnya yang akan muncul adalah kejenuhan. Ditambah lagi, kebersamaan keluarga yg semakin berkurang. Seperti anak-anak yang sudah masuk usia remaja dan sibuk dengan urusan lain di luar rumah. Untuk mengatasinya, berilah kejutan-kejutan kecil pada pasangan.

Sudah siap menghadapi tahun demi tahun pernikahanmu?