Sebut saja Porsche, banyak dari kita yang mengenal merek kendaraan mewah asal Jerman ini. Mungkin juga ada yang bermimpi menjadikan kendaraan Porsche sebagai kendaraan untuk dimiliki saat tingkat keuangan stabil.
Setelah Adolf Hitler menjadi Kanselir Jerman, dia mengadopsi kebijakan politik anti-Yahudi. Bagi Adolf Hitler, orang Yahudi adalah orang paling jahat di dunia dan mereka selalu memanipulasi bisnis di mana pun mereka berada.
Karena itu, Adolf Hitler mengeluarkan perintah yang menindas orang-orang Yahudi di Jerman. Dengarkan tindakan yang dikenal sebagai Aryanisasi. Tindakan ini adalah tindakan yang memungkinkan orang Jerman non-Yahudi membeli bisnis apa pun yang dimiliki oleh orang Yahudi di bawah nilai pasar.
Tindakan Adolf Hitler ini ditujukan untuk merebut secara halus semua jenis bisnis milik orang Yahudi. Karena Adolf Rosenberger keturunan Yahudi, ia harus menjual seluruh sahamnya dengan harga yang sangat murah kepada rekan bisnisnya, Ferdinand Porsche.
Selain dijual dengan harga yang sangat murah, ia juga dipenjara selama sebulan karena tindak pidana berhubungan seks dengan gadis yang bukan keturunan Yahudi. Setelah itu, perusahaan Porsche mendapat kontrak luar biasa dari pekerja Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Saat itu, Adolf Hitler telah memberikan kontrak yang sangat menguntungkan kepada Porsche untuk memproduksi desain kendaraan yang sangat populer pada masanya, yaitu mobil Beetle.
Dalam setahun, Porsche telah meraup untung lebih dari $1,5 juta sebagai hasil kerja sama produksi kendaraan Beetle dengan Perusahaan Volkswagen. Adolf Rosenberger akhirnya terpaksa melarikan diri ke Prancis ketika Adolf Hitler mulai memburu setiap orang Yahudi yang ditemukan di Jerman untuk dibunuh.
Pada tahun 1936 ketika berada di Paris, Adolf Rosenberger mencoba menjadi distributor kendaraan Porsche namun permintaan tersebut ditolak oleh perusahaan Porsche. Perusahaan tidak mau bekerja dengan siapa pun keturunan Yahudi karena itu adalah perintah tegas yang dikeluarkan oleh Adolf Hitler.
Adolf Rosenberger yang kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan kehidupan barunya setelah berakhirnya perang dunia kedua. Meski pergi sebagai pengungsi, pria yang berpengalaman di dunia bisnis ini sukses di tanah air. Ia menjadi pengusaha sukses dengan menjadi distributor barang-barang dekoratif mewah.
Sebelumnya, Adolf Rosenberger pernah mencoba menjadi distributor merek Porsche saat berada di Amerika Serikat namun perusahaan Porsche tidak tertarik untuk bekerja sama dengannya padahal saat itu perusahaan tersebut bebas dari pengaruh Nazi.
Hingga saat ini, Porsche belum menjadikan Adolf Rosenberger sebagai salah satu pendiri perusahaan meski sejarah membuktikan bahwa dia adalah investor pertama yang berinvestasi di perusahaan tersebut. Kini Porsche menjadi salah satu perusahaan mobil sport tersukses di dunia meski dikelilingi kontroversi yang jarang diungkapkan ke publik.
Domino online:
ReplyDeletehttps://justpaste.it/aeryu