Sebuah Foto Yang Mengubah Dunia Kedokteran

1
Sebuah Foto Yang Mengubah Dunia Kedokteran


Sekitar 35 tahun yang lalu, yaitu pada tahun 1987 ahli bedah Polandia, Dr. Zbigniew Religa telah mengajukan permohonan untuk melakukan operasi transplantasi jantung yang dianggap mustahil pada pasien pria bernama Tadeusz bigytkiewicz.

Menurut catatan medis, pasien berusia 60 tahun tersebut dikonfirmasi memiliki masalah jantung kronis yang tidak dapat disembuhkan, kecuali hanya dengan transplantasi jantung. Kondisi kesehatannya memburuk membuat operasi rumit sulit dilakukan.

Sebuah Foto Yang Mengubah Dunia Kedokteran


Atas faktor itu, banyak yang beranggapan bahwa upaya mulia Dr. Religa tidak akan berhasil. Suara-suara kritik dan protes terus terdengar. Di antara protes terkuat adalah pusat-pusat pemujaan Katolik. Kelompok agama pada saat itu menentang operasi karena mereka pikir itu bertentangan dengan pegangan mereka. Lebih jauh lagi, mereka percaya bahwa tindakan tersebut akan membawa kesialan dan menghina pasien.

Sebelumnya, banyak rumah sakit dan sebagian besar dokter takut untuk melakukan operasi berisiko tinggi seperti itu. Ini karena, mereka terancam kehilangan izin medis jika operasinya gagal.
Namun, Dr. Religa sangat berani. Dia menolak untuk menyerah, bahkan tetap dengan keputusan untuk melakukan operasi transplantasi jantung pertama di negaranya.

Meski tanpa dukungan dan dana dari pemerintah, ia dan timnya bertekad menggalang dana sendiri untuk membiayai biaya operasi. Mereka juga dilaporkan bersedia bertemu mafia Polandia untuk bantuan keuangan. Sebagai hasil dari donasi, Silesian Heart Disease Center di Zabrze didirikan.
Setelah mendapatkan bantuan, Dr. Religa segera melakukan operasi pada Tadeusz. Pasien dibawa ke ruang operasi dimana peralatannya sangat minim. Tidak ada mesin yang canggih, yang ada hanya peralatan lama yang sudah usang.

Sebuah Foto Yang Mengubah Dunia Kedokteran

Menurut Dr. Religa, jika kau ingin mengubah situasi, kau harus bekerja keras untuk menemukan jalannya. Tidak ada yang tidak mungkin melakukan sesuatu yang dianggap tidak mungkin bila disertai dengan tekad atau usaha.

Terbukti, dengan ketekunan dan keberanian dokter ini akhirnya berbuah hasil. Setelah 23 jam berjuang menjalani operasi transplantasi jantung yang sangat menantang, upaya Dr. Religa akhirnya terbayarkan. Kerja keras tanpa istirahat dalam jangka waktu yang sangat lama telah berhasil menyelamatkan nyawa pasien-nya.

Bahkan setelah 23 jam operasi jantung berlangsung, Dr. Religa masih setia duduk di samping pasien. Tetap waspada saat memantau kondisi pasien yang berjuang untuk bertahan hidup dengan bantuan mesin napas tua.

Sementara itu, salah satu temannya tampak tertidur duduk bersandar di dinding. Tertidur tanpa peduli dengan lantai ruang operasi masih berlumuran darah. Yang pasti lelah setelah begitu lama melakukan operasi. Tindakan spontan dokter ini berhasil direkam dan diabadikan oleh fotografer Amerika James Lee Stanfilnt. Setelah beberapa tahun, foto-foto itu tersebar dan menarik perhatian dunia.

Sebuah Foto Yang Mengubah Dunia Kedokteran

Sebuah foto menunjukkan Dr. Religa, duduk di kursi memantau tanda-tanda vital pasien setelah menjalani operasi transplantasi jantung selama 23 jam. Di sudut kanan foto, salah satu temannya tertidur bersandar ke dinding karena kelelahan. Foto ini telah menjadi terkenal di dunia, dan bahkan telah dipilih sebagai 'Picture of the Year' oleh National Geographic.

Yang istimewa dari foto ini adalah tidak hanya menyampaikan ribuan pesan positif, dibalik kegigihan dan keberanian, tetapi juga menyimpan kisah sukses yang membanggakan. Ini karena selang sehari setelah foto diambil, pasien menjadi sadar dan merasa lebih sehat dari sebelumnya. Sejak saat itu, Dr. Religa dikenal sebagai ahli bedah jantung terkemuka di Polandia yang berhasil melakukan operasi transplantasi jantung pertama di negaranya.

Setelah kesuksesan pertama itu, pada Juni 1995, ia sekali lagi mengguncang dunia medis dengan menjadi ahli bedah pertama yang mengeluarkan katup buatan dari mayat manusia. Dokter yang sangat terampil ini adalah mantan mahasiswa di Warsawa Medical University. Setelah lulus studi pada tahun 1963 ia pindah ke New York City untuk belajar operasi vaskular. Dua tahun kemudian, pada tahun 1975 ia memulai kariernya sebagai ahli bedah jantung di Detroit.

Selain menjadi ahli bedah yang luar biasa, Dr. Religa juga sukses dalam dunia politik. Menurut catatan, ia adalah anggota senat Polandia pada tahun 1993, atas keunggulannya, ia pernah terpilih untuk memegang posisi pada tahun 2001. Empat tahun kemudian, ia menjadi kandidat presiden dalam pemilihan Polandia. Meskipun kalah, beliau tetap terpilih sebagai Menteri Kesehatan dari 2005 sampai 2007.

Sebuah Foto Yang Mengubah Dunia Kedokteran

Pada tanggal 8 Maret 2009, ahli medis ini dikonfirmasi meninggal karena menderita kanker paru-paru, disebabkan oleh terlalu banyak merokok. Walaupun sebagai dokter dia tau bahayanya merokok, tapi dia tetap perokok berat. Meski Dr. Religa telah meninggal, pasien yang menjalani operasi transplantasi jantung Tadeusz masih hidup. Tadeusz dan fotografer Stanfilnt membacakan hadits di pemakaman Dr. Religa.

Tadeusz meninggal pada tahun 2017, menikmati hidup selama 30 tahun setelah operasinya yang sukses berkat upaya Dr. Religa. Bahkan, Tadeusz menjadi pasien yang paling lama bertahan hidup setelah menjalani operasi transplantasi jantung. Kisah Dr. Religa juga diadaptasikan ke layar lebar dengan film Polandia yang berjudul Gods (Bogowie) yang rilis pada tahun 2014.

Post a Comment

1 Comments
* Tolong Jangan Ngespam Ya. Semua komentar akan ditinjau oleh Admin.
Post a Comment