Pulau- Pulau Indah yang ada di Malaysia

Pulau Dayang Bunting

Pulau Dayang Bunting adalah sebuah pulau di Kabupaten Langkawi, Kedah, Malaysia. Ini adalah pulau terbesar kedua setelah Pulau Langkawi. Letaknya 17,6 km atau sekitar 15 menit dengan perahu dari Dermaga Kuah, Langkawi. Satu-satunya cara komunikasi adalah melalui speed boat yang bisa disewa di dermaga di kota Kuah, Pulau Langkawi.

Pulau ini mendapat namanya dari dongeng yang konon menyerupai putri duyung bernama Mambang Sari yang ditipu oleh Mat Teja untuk menghamili anaknya karena terlalu mencintainya.

Namun 7 hari setelah anaknya lahir, bayi tersebut menderita penyakit misterius. Mambang Sari kemudian memasukkan anaknya ke dalam telaga dan menimbulkan legenda dara telaga hamil.

Dalam perjalanan menuju Tasik Dayang Bunting kita akan melihat bentuk gunung yang menyerupai wanita yang sedang berbaring dengan bentuk kepala, dada dan perut yang sedang hamil.

Di antara tempat-tempat menarik di sini adalah Danau Dayang Bunting dan Gua Langsuir. Gua Langsuir terletak di tengah perjalanan menuju Tasik Dayang Bunting.

Gua ini merupakan hasil erosi gelombang laut jutaan tahun yang lalu. Ada bentuk gantung yaitu stalagmit yang bentuknya bermacam-macam – kemudian disebut langsuir.

Di tengah pulau Dayang Bunting terdapat sebuah danau air tawar dengan luas 3 lapangan sepak bola. Sebuah dermaga telah dibangun di tepi pantai pulau Dayang Bunting untuk tempat singgah kapal wisata.

Tangga dibangun naik turun - jaraknya hanya 1 km. Sebuah platform dibangun di tepi danau dan jaket pelampung serta perahu dayung kaki tersedia untuk disewa dengan harga RM15.00. Air danau berwarna hijau jernih dan menciptakan panorama yang menarik.

Pulau Langkawi dan Pentingnya Pulau Dayang Bunting

Pulau Langkawi merupakan pulau strategis dalam pertahanan Negara Kedah dalam pergolakan sejarah dari ancaman Siam. Ini adalah benteng awal dan pusat pengamatan pergerakan musuh yang melalui laut. Dari Gunung Mat Chinchang seluruh Langkawi berada di bawah pengawasan. Juga laut sekitarnya, terutama jalur Pengkalan dari Kuala Kedah menuju ibu kota negara bagian Kedah.

Karena negara bagian Kedah mengalami kekeringan selama lebih dari empat bulan dalam setahun (Desember hingga April), persediaan air sangat penting bagi masyarakat Langkawi, terutama para pelaut dan nelayan. Itu sebabnya reservoir air tawar menjadikan pulau itu penting. Karena pada jaman dulu tidak ada referensi lokasi dengan cara modern, semua lokasi diberikan dalam bentuk sehingga Nelayan dapat dengan mudah menemukannya. Maka sifat wujud orang hamil yang sedang tidur menjadi acuan bagi Pulau Dayang Bunting yang dahulu penting untuk mendapatkan pasokan air bersih.

Geologi Pulau Dayang Bunting dan Keberadaan Kolam Waduk di atas permukaan laut

Pulau Dayang Bunting dan sebagian besar pulau di sekitarnya tersusun dari batuan sedimen seperti batugamping. Karena batugamping mudah lapuk, sebagian besar bukit terbentuk dari batugamping vertikal. Itu ditemukan di banyak daerah di Semenanjung seperti Bukit Temiang di Perlis, Gunung Keriang di Kedah, Gugusan Gua Tempurung di Perak dan Gua Batu di Kuala Lumpur.

Erosi air menyebabkan terbentuknya gua dan staglatite (menggantung) dan staglatmite (pembengkakan). Gua ini merupakan hasil erosi air hujan asam karbonat. Situasi yang sama terjadi di Pulau Bidan, curahan air hujan asam selama bertahun-tahun yang membuat retakan tumbuh menjadi ngarai dan danau. Karena air hujan yang terkumpul merupakan air tawar dibandingkan dengan air laut disekitarnya.