Bagaimana Cara Mengatasi Laptop Overheat?

1
Bagaimana Cara Mengatasi Laptop Overheat?

Pada umumnya, laptop mempunyai 4 bantalan kecil terbuat dari bahan karet pada bagian bawahnya. Bantalan tersebut tentunya berfungsi menjaga agar laptop kalian tetap bertahan pada tempat yang sama disaat kamu memakainya. Kalian bisa meletakkan alas yang agak tinggi di bawah penyangga tersebut. Dengan begitu, akan ada ruang lebih untuk aliran udara di bawah laptop. Bertambahnya aliran udara inilah yang akan membantu menjaga suhu di sekitar laptop supaya tetap stabil sehingga perangkat laptop tidak merasa kepanasan.

Saat bekerja menggunakan laptop, otomatis akan memacu kerja CPU serta GPU pada komputer kita, apalagi disaat kita sedang bermain game, bekerja menggunakan menggunakan office, desain menggunakan Corel Draw dan photoshop hingga saat melakukan rendering video. Salah satu tanda jika laptop Anda sedang menurunkan suhu adalah terdengarnya suara putaran kipas yang terdengar semakin kencang. Gituloh.

Nah tanpa panjang lebar lagi, admin akan mengulas bagaimana cara mengatasi laptop atau komputer kalian dalam keadaan overheat? Jangan panik yuk simak baik-baik ya guys.

Yang pertama kalian lakukan adalah mencari sumber masalahnya dan mengatasinya:

1. Thermal paste kering? Ganti yang baru, ganti merk bagus sekalian, Themal Grizzly Kryonaut cuma +/-100rb, bisa buat setahun kalo nyala 24 jam non-stop.
2. Kipas dan saluran pembuangan penuh debu? Sapu, vacuum cleaning kalo perlu.
3. Heatsink bengkok? Ya lurusin.
4. Heatsink jelek (misal bahannya aluminum)? Ganti yang bagus (copper misalnya).
Heatsink tipis? Ganti atau tambah sama yang tebal.
5. Pastikan laptop Anda terletak di tempat yang sejuk dan terbuka, jauh dari sumber panas seperti radiator atau kompor.
6. Jangan menutupi ventilasi laptop Anda dengan benda apa pun, seperti kain atau kertas, karena hal ini dapat menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk menyejukkan komponen-komponen laptop.
7. Bersihkan debu yang terkumpul di sekitar ventilasi laptop dengan menggunakan vacuum cleaner atau alat pembersih debu lainnya.
8. Gunakan program pemantau suhu seperti SpeedFan untuk memantau suhu laptop Anda dan memastikan bahwa komponen-komponen tidak terlalu panas.
9. Jika Anda sering menggunakan laptop untuk bermain game atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak sumber daya, pertimbangkan untuk menambahkan pendingin laptop atau menggunakan laptop yang memiliki spesifikasi lebih tinggi untuk mengurangi risiko overheating.
10. Servis 6 bulan sekali untuk dibersihkan dalamnya dari debu dan sejenisnya. Sekaligus dicek thermal pastenya, heatsinknya, etc.
11. Memasang cooling pad dengan adaptor eksternal.

Itulah beberapa tips an cara mengatasi Komputer kita dalam keadaan overheat.

Post a Comment

1 Comments
* Tolong Jangan Ngespam Ya. Semua komentar akan ditinjau oleh Admin.
Post a Comment