Apakah lisensi Windows 10 Home (bawaan) akan hilang jika disk C diformat?

Windows 10 Home bawaan non COA biasanya lisensinya ditanam pada BIOS seperti ini. Jadi jangan khawatir misal kehilangan lisensi. Tapi baiknya cek terlebih dahulu pada BIOS ditanami lisensi untuk Windowsnya apa tidak.

Screenshoot ini saya ambil ketika kemarin ada orang minta tolong untuk diinstallkan Windows namun tidak mengetahui bahwa sebenarnya di notebook tersebut tertanam lisensi OEM. Mungkin pernah install ulang namun lisensinya ditempa dengan KMS oleh penjual notebook tersebut karena sewatu saya cek sebelum install ulang key yang terpasang adalah key KMS.

Sialnya saya ada notebook yang juga disertakan Windows 10 namun tidak ditanam di BIOS lisensinya dan hanya ada stiker COA beserta lisensi yang digunakan. Beberapa waktu lalu ketika hendak saya install ulang karena harddisknya jebol setelah jatuh ternyata key yang harus diinput manual tersebut tidak bisa diidentifikasi oleh master Windows yang saya gunakan.

Uniknya, installer yang gagal mengidentifikasi key tersebut bisa membaca key OEM yang tertanam di BIOS. Entah key tersebut diblokir atau bagaimana karena dulu saya juga pernah klaim garansi yang sepertinya mengharuskan ganti motherboard laptop.

Sekarang saya masih mencari solusi ke service center mengenai ini mengingat dulu saya dikenakan biaya tambahan jika membeli perangkat namun dengan Windows original.

Kembali ke topik "Apakah lisensi Windows 10 Home (bawaan) akan hilang jika disk C diformat?" jawabannya adalah tidak. Karena seharusnya anda memilliki key OEM yang berbentuk COA ataupun yang ditanam pada BIOS.

Cara install ulang tanpa risiko kehilangan lisensi sebenarnya ada, yaitu dengan metode reset. Tapi kalo disk C ingin di FORMAT sepertinya juga ga bakal berlaku jika saya menyarankan reset mengingat reset hanya mengembalikan kondisi ke awal pabrikan tanpa ada opsi format partisi.

Jika pakai DELL mungkin bisa memanfaatkan OS Recovery Tool untuk mendownload master OS bawaan notebook.

Atau juga bisa menggunakan cara ini :

Lisensi Windows 10 Home anda OEM maka lisensinya tidak akan hilang. Pada saat proses install ulangnya pilih versi Windows 10 yang anda gunakan sebelumnya. Nanti lisensinya akan aktif otomatis saat terhubung ke internet.

Contoh:

Anda menggunakan Windows 10 Home Single Language, pada saat proses install ulang akan disuruh memilih versi Windowsnya, pilih yang versi Home Single Language.

Cara cek versi Windows yang anda pakai:

1. Buka setting

2. Pilih system

3. Pilih about atau tentang (perhatikan pada edisinya)

Bisa juga dengan cara  menghubungkan product key dengan akun Microsoft terlebih dahulu. Jika belum, maka kamu dapat mengikuti tutorial dibawah ini.

Menghubungkan Product Key Windows 10 dengan Akun Microsoft:

1. Buka Settings.

2. Navigasi ke Update & Security – Activation.

3. Pada panel kanan, scoll kebawah hingga menemukan opsi Add an account (dibawah Add a Microsoft Account)

4. Selanjutnya kamu hanya perlu memasukan akun Microsoft.

5. Done.

Ketika sudah selesai, maka kamu akan melihat keterangan pada bagian Activation yang tertulis Windows is activated with a digital license linked to your Microsoft account.

Jika anda tidak melihat opsi untuk menambahkan akun Microsoft, artinya tak lain adalah aktivasi yang anda gunakan tidak mendukung Digital License. Berdasarkan informasi  dari Microsoft dikatakan ada beberapa kondisi yang dapat menjadikan aktivasi tersebut adalah digital license, yakni:

1. Upgrade ke Windows 10 dari Windows 7 atau Windows 8.1 dengan lisensi genuine.

2. Membeli lisensi genuine Windows 10 dari Microsoft Store dan sukses mengaktivasi Windows 10.

3. Membeli Windows 10 Pro dari Microsoft Store dan suksens mengaktivasi Windows 10.

4. Menjadi bagian dari program Windows Insider dan upgrade ke Windows 10 Insider Preview dari Windows 7 atau Windows 8.1 dengan lisensi genuine.

Jika bukan karena itu, berarti metode aktivasi yang kamu gunakan adalah product key (biasa), yang didapat pada kondisi:

1. Membeli Windows 10 (dalam bentuk salinan CD/DVD) dari penjual resmi.

2. Membeli Windows 10 (dalam bentuk ISO) dari penjual resmi.

3. Menggunakan lisensi VL (Volume Licensing) atau berlangganan MSDN.

4. Membeli perangkat refurbished yang menjalankan Windows 10.

Semoga bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung di website kami Pea Masamba.