Saat ini keluaran motor-motor terbaru telah banyak menggunakan teknologi sistem injeksi, yang mana injeksi ini merupakan sebuah metode pencampuran bahan bakar dengan udara agar menghasilkan pembakaran yang sempurna. Sistem injeksi ini juga membutuhkan perangkat dengan nama injector, berfungsi sebagai penyuplai campuran bahan bakar dengan udara.
Teknologi injeksi ini merupakan penerus dari sistem karburator pada kendaraan bermotor. Makanya hampir semua motor ataupun mobil sudah berteknologi injeksi. Motor-motor matik yang sudah dibekali dengan mesin injeksi ini tentunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan motor yang masih mengusung sistem karburator.
Pastinya ada kekurangan dibalik kelebihan itu. Kekurangan sistem injeksi ini adalah masih sedikitnya bengkel yang bisa menerima servis injeksi apalagi kalau daera-daerah yang jauh dari kota kabupaten. Karena dalam perbaikan sistem injeksi ini dibutuhkan alat khusus untuk mengetahui kondisi injektor berfungsi normal atau tidak-nya.
Kekiurangan lainnya adalah harga injektor dan alat lainnya dijual dengan harga yang cukup mahal, makanya jarang sekali bengkel yang bisa menerima servis injeksi motor. Dan juga sensitif terhadap perangkat kelistrikan, dan yang terakhir adalah sulit untuk dimodifikasi, maka jangan sesekali untuk mengotak-atik injeksi pada motor kalian ya.
Dengan demikian kita haruslah pintar-pintar mengetahui cara merawat motor matik injeksi yang aman dan mudah. Untuk lebih lengkapnya sebaiknya langsung saja kita baca ulasan tips menarik mengenai cara merawat motor matik injeksi yang paling mudah diantaranya:
1. Panaskan Mesin Motor Sebelum dikendarai
Cara merawat motor matik injeksi adalah dengan cara memanasi mesin motor terlebih dahulu sebelum dikendarai. Biasanya hal ini dilakukan di pagi hari sebelum kita berangjat kerja atau melakukan aktifitas. Tapi sayangnya masih banyak orang-orang yang jarang sekali melakukan hal ini karena mungkin sedang buru-buru kali ya atau gak tahu sama sekali. Kebiasaan seperti ini tentunya akan dapat membuat mesin motor menjadi mudah rusak.
Untuk memanaskan mesin motor dengan baik adalah hanya sekitar 1 s/d 3 menit sampai mesin motor benar-benar siap digunakan. Setidaknya panaskan motor maksimal selama 3 menit bagi yang menggunakan sepeda motor dengan karburator. Sedangkan untuk motor dengan mesin full injeksi bisa dipanasi selama 30 detik sampai 1 menit saja, tujuannya agar oli dalam mesin tidak begitu kental dan melumasi semua sel dalam mesin.
2. Ganti Oli Secara Rutin
Untuk cara merawat motor matik injeksi yang kedua adalah dengan mengganti oli mesin secara rutin. Seperti halnya dengan manusia, kendaraan juga butuh istirahat dan juga butuh asupan seperti dengan mengganti oli secara rutin dan berkala. Hal ini juga berfungsi untuk menjaga kualitas mesin agar kuat dan mampu bertahan lama. Pergantian oli ini biasanya dengan melihat hitungan atau jarak kilometer atau bisa juga dengan melihat kondisi mesin yang berbunyi kasar.
Tapi alangkah baiknya jika rutin diganti setiap bulannya, itu yang terbaik dan berdasarkan survey dari motor-motor yang awet dan tahan lama meskipun motor sudah tua namun tetap bagus, tanpa mengeluarkan asap dari knalpot untuk motor 4 tak, rata-rata ganti oli rutin tiap bulannya. Sebenarnya ganti oli yang bagus itu saat kita mengganti oli mesin motor kita, kita bisa melihat warna oli tersebut, apabila warnya bukan berwarna hitam pekat, berarti mesin kalian bisa dijamin masih sangat bagus.
3. Rajin Memeriksa Busi dan juga Aki Motor
Mengecek kondisi busi dan juga aki motor, biasanya sering terlewatkan atau kita anggap enteng, padahal pengecekan sektor ini cukup penting karena aki dan busi memiliki fungsi yang penting dalam kendaraan bermotor. Ketika kalian menyalakan mesin motor maka busi langsung menyalakan sistem untuk menyedot bensin dan menyemprotkannya ke mesin agar motor dapat berjalan. Sedangkan aki adalah hal yang diperlukan untuk bagian kelistrikan pada sebuah motor. Aki biasanya memiliki umur yang cukup lama namun jika aki sudah rusak atau mati maka otomatis kita harus segera menggantinya.
4. Jangan Sampai Kehabisan Bensin
Kalian pasti pernah merasakan kesalnya kehabisan bensi ketika berkendara jauh dan lupa untuk mengisi bensin? Hal ini sebaiknya jangan sampai terjadi lagi pada motor matik kalian, karena akan bisa berakibat fatal pada motor kita nantinya. Sisitem injeksi ini sangat membutuhkan bensin pada saat berjalan, jika tangki bensin tidak ada bensi untuk disuplai ke mesin maka dapat berakibat fatal.
Sedangkan harga injeksi motor itu begitu mahal, tidaklah masalah bagi kendaraan motor karburator, jika kehabisan bensin itu tidak akan berdampak buruk terhadap motor karburator, beda dengan motor injeksi, dimana jika kehabisan bensin, lalu mati tiba-tiba, maka kita harus menunggu 5-30 menit baru bisa menyala walaupun kita sudah mengisi bensin. Itulah kekurangan motor berteknologi injeksi.
5. Periksa Roler dan Van Belt
Cara merawat motor matik injeksi yang selanjutnya adalah dengan cara memeriksa Roler dan juga Van Belt. Hampir memiliki fungsi yang sama dengan motor biasa, dua komponen ini juga harus sering-sering kita cek untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Ada indikator untuk mengganti roler dan juga van belt. Apabila kalian mungkin merasa tarikan motor matik saat digas terkadang terasa berat berarti ada masalah dari kedua komponen tersebut atau bahkan bisa jadi sudah tidak dalam kondisi bagus. Maka kalian harus cepat-cepat mengganti kedua komponen tersebut.
6. Kondisikan Kecepatan Motor Agar Selalu Stabil
Ketika dalam berkendara di jalanan yang lurus dan juga sepi kita pasti suka memacunya dengan kecepatan yang tinggi dengan mendadak, terlebih jika sedang terburu-buru ke tempat kerja atau kepentingan lain. Perlu kalian ketahui jika hal tersebut dapat membuat mesin motor menjadi cepat panas dan tentu boros bensi. Maka dari itu bijaklah dalam berkendara, selalu stabilkan kecepatan agar mesin tidak terlalu cepat panas dan bahan bakar tetap irit.
7. Sering Periksa Ruang Transmisi dan Shockbreaker
Cara merawat motor matik injeksi yang berikutnya adalah dengan sering memeriksa ruang transimis dan shcokbreaker. Jika kalian lupa kemungkinan akan menjadikan kondisi motor matik kalian tidak awet. Terkadang ruang transmisi sering kali kemasukan debu, dan alangkah baiknya untuk segera membersihkannya setelah kilometer motor mencapi 4000 km. Kemudian gantilah oli shockbreaker setiap 10000 km agar kondisi tersebut tetap terjaga dan awet.
8. Rajinlah Servis di Bengkel Resmi
Dan cara merawat motor matik injeksi dengan melakukan servis motor secara berkala di bengkel-bengkel resmi motor kalian, jangan keseringan di bengkel-bengkel bukan resmi ya, hehe. Cara ini merupakan cara yang paling ampuh untuk menjaga kondisi motor agar tetap terjaga. Di bengkel resmi biasanya akan mengecek keseluruhan bagian motor, maka dari itu sebaiknya perintahkan ke petugas bengkel untuk memperbaiki bagian-bagian yang dirasa sudah tidak maksimal lagi.
Demikianlah ulasan tips darfi admin tentang merawat motor matik injeksi yang paling mudah, selain itu kalian juga bisa memperhatikan kondisi motor sebelum berkendara apalagi ketika berkendara jarak jauh. Sekian dari kami Pea Masamba dan terima kasih atas sudah mengunjugi blog kami. Bye...