Pembunuh Berantai

Namanya Ted Bundy lahir di taun 1970-an. Seorang pria tampan, berkarakter menarik namun membungkus tangannya seolah-olah terluka menghampiri seorang gadis yang terlihat sendirian, berteman di Washington, Amerika Serikat.

Bermodalkan senyuman manis dan kata-kata lembut, pria itu, Ted Bundy (Theodore Robert Bundy) meminta bantuan gadis itu mengangkat buku atau hal lain untuk dimasukkan ke dalam mobilnya.

Tidak mengherankan, ditambah 'cair' dengan kalimat dan wajah Ted, mereka membantu pria itu tanpa mengetahui fakta bahwa dia adalah pembunuh berantai yang membunuh 30 gadis di negara itu sekitar tahun 1970an.

Begitu gadis itu berada di belakang mobil, Ted terus memukulinya sampai mati. Itulah yang terjadi pada Nancy Wilcox, Roberta Parks, Brenda Ball, Kimberly Reach, Katherine Devine dan banyak lagi korban pria Vermont itu.

Mantan mahasiswa Universitas Utah itu kemudian membawa korban ke lokasi lain sebelum memperkosa dan membunuh semua wanita. Jasadnya kemudian bersembunyi di hutan yang jarang dikunjungi orang.

Bahkan, dia akan kembali ke daerah tersebut dan memperkosa mayat yang sudah membusuk. Dalam beberapa kasus, ia bahkan menyimpan tengkorak korban di apartemen dan bahkan tidur dengan 'trofi'nya. Gila bukan.

Ted Bundy adalah salah satu pembunuh tampan yang paling ditakuti di Amerika Serikat sampai ceritanya difilmkan. - Foto Getty Images

Kekejaman, kekerasan, kegilaan Ted menjadi mimpi buruk bagi wanita di Utah, Seattle, Oregon dan Washington. Hanya dalam enam bulan, enam gadis dilaporkan hilang di Oregon dan Washington, memicu kepanikan di sana.

Perhatian berlanjut saat Ted aktif mencari korban dari 1974 sampai 1978. Juga, ia ditangkap pada 1975 saat mengemudi di Salt Lake City dan polisi menemukan borgol, masker, tali dan beberapa barang lain di mobilnya.

Ted dituduh melakukan penculikan dan penyerangan, dipenjara saat polisi membuka penyelidikan pembunuhan terhadapnya. Juga, penangkapan itu tidak menghentikan kekejaman Ted, dia tidak berhenti membunuh.

Pada tahun 1977, ia melarikan diri dari penjara selama persidangannya di Aspen, Colorado. Setelah beberapa minggu ditangkap, Ted berhasil melarikan diri sekali lagi. Dua minggu kemudian, ia kembali melakukan pembunuhan.

Bertahun-tahun kemudian, ketika dibicarakan banyak wanita tidak percaya Ted adalah pembunuh berantai karena penampilannya dan karakternya yang tampan.

Ted akhirnya mengaku bersalah atas pembunuhan 30 wanita dan divonis mati menggunakan kursi listrik pada 24 Januari 1989.