MENYINGKAP SEJARAH KEKEJAMAN TENTERA-TENTERA SALIB DI BELAHAN UTARA

 

Sebenarnya peperangan yang dilancarkan oleh pasukan kafir katolik Eropa itu berkali-kali dilancarkan, bukan hanya di Asia Barat saja tapi sebagian besar misi perang yang dilancarkan oleh tentara salib, tercatat ada 3 perang salib besar yang tercatat dalam sejarah dunia. tiga perang, yang terbesar dan terlama di Asia Barat untuk merebut kembali Kota Suci Yerusalem dari kekhalifahan Islam, dan yang kedua adalah perang salib untuk sepenuhnya melenyapkan umat Islam (Moor) di Spanyol.

Perang Salib di Spanyol memakan waktu ratusan tahun hingga sedikit demi sedikit kota-kota besar umat Islam Spanyol dijarah dan seluruh Semenanjung Iberia jatuh ke tangan ratu Katolik yang paling kejam dan tirani terhadap umat Islam Andalusia dan Granada, yaitu Ratu Isabella dan Ratu Isabella. Raja Ferdinand adalah keberhasilan terbesar dari tentara Kafir Katolik di dunia Eropa. 

Sedangkan perang salib ketiga adalah misi untuk menyerang di utara dan timur Eropa. Misi ini disebut 'The Northern Crusades'. Jerman dengan tentara prajurit elit mereka dikenal sebagai 'The Teutonic Order'. Ksatria Teutonic ini berpengalaman karena sebelumnya, teutonic telah bertugas di Asia Barat ketika melawan pasukan Muslim, Arab.

Misi dan tujuan utama tentara salib Katolik adalah mengkristenkan penduduk asli di wilayah Baltik hingga masuk ke wilayah Rusia yang menganut agama Kristen Ortodoks. tentara -tentara Ortodoks Rusia di wilayah Novgorod (Sekarang, Rusia Utara), dipimpin oleh Alexander Nevsky.Kedua tentara Kristen ini bentrok di danau beku, Danau Peipus.

Pertempuran yang disebut 'The Battle of The Ice' terjadi pada tahun 1242 M. Para tentara salib Katolik (Knight Teutoris) dikalahkan dan dibantai habis-habisan di Danau Peipus oleh tentara Ortodoks Rusia. Dengan demikian kemajuan tentara salib Katolik Barat terhenti di sana.

Alexander Nevsky dibesarkan sebagai pahlawan terbesar Rusia untuk mempertahankan Kekristenan Ortodoks di wilayah Rusia dan tetap ada sampai sekarang.Gereja Ortodoks Rusia yang agung, Saint.Isaac mengabadikan wajah pahlawan ini di dinding gereja mereka dan makamnya adalah terletak di gereja ini yang banyak dikunjungi oleh penganut Ortodoks.